Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Simeulue dihadapkan pada tantangan geografis yang unik. Untuk Mengatasi Kendala Maritim berupa isolasi dan biaya transportasi tinggi, BAPOMI merancang strategi pembinaan yang inovatif. Fokus utamanya adalah memaksimalkan sumber daya lokal dan meminimalkan kebutuhan untuk sering bepergian ke luar pulau.
Kendala utama adalah akses. Pengiriman pelatih dari luar pulau dan keikutsertaan atlet dalam kompetisi di daratan utama Aceh memakan biaya besar. Oleh karena itu, BAPOMI Simeulue menekankan Pembinaan Terfokus pada cabor yang tidak memerlukan venue khusus dan mudah diselenggarakan.
Strategi untuk Mengatasi Kendala Maritim ini mencakup peningkatan kapasitas Perguruan Tinggi Lokal. Kampus diminta menjadi pusat pelatihan mandiri. Mereka harus menyediakan fasilitas dasar dan menunjuk dosen yang memiliki latar belakang olahraga untuk menjadi pelatih sementara.
BAPOMI Simeulue juga memanfaatkan teknologi digital. Mereka sering mengadakan coaching clinic daring dengan pelatih profesional dari Banda Aceh. Ini adalah solusi cerdas untuk Meningkatkan Daya Saing Atlet tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perjalanan.
Pemilihan cabor disesuaikan dengan lingkungan kepulauan. Cabor Aquatik, Voli Pantai, dan juga Atletik nomor lari menjadi prioritas. Kondisi pantai dan alam Simeulue yang mendukung sangat ideal untuk pelatihan cabor-cabor ini secara alami.
Program ini juga menjamin Kebutuhan Gizi Atlet Mahasiswa terpenuhi dari hasil laut dan pertanian lokal. Sumber protein segar dan vitamin dari hasil bumi sendiri lebih mudah didapat. Ini merupakan pendekatan gizi yang efektif dan efisien dari segi biaya.
Mengatasi Kendala Maritim juga berarti memperkuat solidaritas antarkampus di Simeulue. Kompetisi internal dan turnamen persahabatan rutin diselenggarakan untuk memberikan pengalaman bertanding yang cukup bagi para atlet muda.
Langkah BAPOMI Simeulue ini menarik perhatian Kemenpora. Mereka berencana mengajukan Dukungan Menpora khusus untuk daerah kepulauan. Harapannya, program ini bisa menjadi percontohan nasional untuk daerah dengan tantangan geografis serupa.
Dengan Pembinaan Terfokus dan strategi yang unik untuk Mengatasi Kendala Maritim, Simeulue optimis dapat Mencetak Atlet Berprestasi yang tangguh. Keterbatasan tidak menghalangi impian untuk berprestasi di Kancah Nasional.
