BAPOMI Simeulue berfokus pada pelatihan badminton yang menghasilkan atlet mahasiswa berprestasi. Salah satu senjata utama mereka adalah penguasaan Teknik Smash yang mematikan. Atlet-atlet dari Simeulue dilatih untuk memiliki kekuatan, kecepatan, dan akurasi yang luar biasa saat melakukan serangan.
Menguasai Teknik Smash terbaik membutuhkan koordinasi sempurna antara tubuh, lengan, dan timing yang tepat. BAPOMI Simeulue menekankan pentingnya posisi tubuh di belakang shuttlecock. Gerakan melompat dan mengayun ke bawah harus dilakukan dengan cepat dan menghasilkan daya dorong maksimal.
Latihan yang diterapkan BAPOMI mencakup simulasi overhead smash secara berulang. Fokus utama adalah transfer energi dari kaki, melalui batang tubuh, hingga ke pergelangan tangan. Pelatih juga mengajarkan variasi Teknik Smash, termasuk jump smash dan straight smash untuk efektivitas yang berbeda.
Rahasia mahasiswa juara Simeulue terletak pada kecepatan pergelangan tangan (snap) di akhir ayunan. Latihan spesifik untuk pergelangan tangan ini dilakukan untuk menambah daya ledak. Dengan Teknik Smash yang tajam, lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock dan seringkali menghasilkan poin langsung.
Selain kekuatan, akurasi menjadi aspek krusial dari Smash yang unggul. Atlet dilatih untuk mengarahkan smash ke titik-titik lemah di lapangan lawan, seperti sisi badan atau area antara dua pemain ganda. Latihan akurasi ini dilakukan menggunakan target di lapangan.
BAPOMI juga mengajarkan deception dalam Teknik. Kadang-kadang, gerakan smash yang kuat disamarkan menjadi drop shot mendadak. Variasi serangan ini membuat lawan sulit membaca arah bola. Deception menambah unsur kejutan yang memenangkan pertandingan.
Para pelatih di Simeulue menekankan bahwa smash bukan hanya soal menyerang, tetapi juga bagian dari strategi pertahanan. Smash yang baik dapat memaksa lawan mengangkat bola, memberikan kesempatan tim untuk mengatur posisi dan menguasai alur permainan.
Dengan pembinaan yang terstruktur dan fokus pada detail Teknik, BAPOMI Simeulue berhasil mencetak atlet badminton yang kompetitif. Mahasiswa juara ini siap bersaing di tingkat regional maupun nasional, membawa nama baik Simeulue di kancah olahraga mahasiswa Indonesia.